BANDUNG-WARTA INDO Tokoh dan pemimpin lembaga Kristen yang ada di wilayah Jabar beraudiensi dengan Pejabat Devenitif Kakanwil Propinsi Jawa Barat.
Beliau sangat antusias menyambut dan menerima kami dal pertemuan tersebut, demikian dikatakan Pak Pdt Dr. Overlin Hia selaku Ketua BKSG Cianjur.
Pdt Dr.Ferdinand mengawali pembicaraan dengan menyampaikan tujuan kehadiran mereka, dia mengatakan bahwa kami dari berbagai pemimpin organisasi dan aras Gereja ingin menyampaikan aspirasi sekaligus dukungan terhadap Sugiat M.Th.,M.P.d, untuk ditetapkan menjadi Bimas Kristen Jawa Barat, untuk mengantikan Bu Surya Minda Sirait, SH yang akan mengakhiri masa jabatannya di bulan Mei 2022,
Ferdinad mengatan pertimbangan kami
untuk mereferensikan Sugiat didasari dari rekam Jejak nya selama bertugas di Kantor Kanwil Bimas Kristen Jawa Barat, beliau memili integritas yang baik , mau bergaul dan membina hubungan yang baik dengan para Pemimpin Gereja dan lembaga Kristen lainnya, memiliki kompetensi teologia yang baik. Juga selama ini Pak Sugiat yang sering turun kelapangan untuk menyelesaikan permasalahan gereja yang ada di Jabar, tuturnya, katanya menuturkan, dan masih banyak hal- hal lain yang menjadi kredit point bagi kami tentang Pak Sugiat, kata Pdt. Ferdinand menegaskan.
Pdt. Ferdinand juga menuturkan kami mengharapkan kepada Pak Kanwil, untuk mengisi kekosongan kursi BIMAS Kristen nantinya sebaiknya Sugiat segera ditetapkan menjadi plt sebelum menjadi devenitif, kata menegaskan.
Dalam pertemuan tersebut, Kakanwi Kemenag Propinsi Jawa Barat H.Ajang Mustajam mengatakan, bahwa dalam menetapkan Pejabat Bimas Kristen yang Devenitif harus dengan ketentuan dan sarat yang telah diterapkan, katanya, dia melanjutkan insyaallah Pak Sugiat memiliki syarat dan ketentuan tersebut.
Pak Kakanwil menambahkan bahwa melayani umat harus ada kerjasama yang baik, seperti diketahui bahwa Jawa barat tercatat menjadi daerah yang grafik intolerannya tinggi, kita akan berusaha merobah grafik itu menjadi rendah, katanya.
Beliau juga menuturkan bahwa kita di Jawa barat ini seharusnya yang kaum mayoritas mampu mengayomi, melindungi kaum minoritas yang ada ditengah-tengah mayoritas, itu harapan kita bersama dan kalau itu terwujud maka alangkah indahnya dan nikmatnya hidup di Jawa Barat ini.
Saat ditanya oleh Pdt Dr.Ferdinand. M.Pd tetang sikap Kakanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat dalam menyingkapi permasalahan pelarangan peribadatan dan pendirian rumah ibadah Umat Kristen,
Pak Jajang menjawab dengan mengatakan, silahkan sampaikan kepada saya dan insyaallah saya akan turun kelapangan, untuk mencari tau duduk permasalahannya, kita adakan observasi dilapagan, kira- kira apa yang menghambat, lalu kita carikan solusi sampai masalah tersebut tuntas dengan baik tanpa ada yang dikorbankan, tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut Pdt Ferdinan menyerahkan satu bundel dukungan tertulis kepada Sugiat untuk diangkat menjadi Bimas Kristen.Kata Pdt.Ferdinand mengakhiri. ( Odl, Wartaindo.id)