Jakarta wartaindo.com Masa pandemi yang sudah dua tahun menyebabkan tradisi mudik yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia tidak berjalan lagi, namun bukan tahun ini di saat lebaran 2022 tepatnya 2 Mei hari Senin yang akan datang, pemerintah sudah membuka kran bagi para pemudik untuk bisa melakukanritual mudi tahuanan tersebut.
Lantas kebijakan membuka kembali untuk para pemudik bisa silaturahmi di kampung halaman disambut euforia masyakat luas, dampaknya di lebaran tahun 2022 di saat umat Muslim menyonsong perayaan Idhul Fitri 1 Syawal 1443, sontak arus mudikpun tak bisa dibendung lagi.
Rasa kangen dan rindu untuk merayakan bersama sanak family di kampung halaman menimbulkan euphoria yang besar untuk mereka beramai-ramai melakukan mudik.
Meresponi suasana mudik kali ini Harti Hartidjah pemerhati perempuan dan anak serta aktivis masyarakat ini melihat bahwa arus mudik yang begitu besar bisa dipahami lantaran sudah selama dua tahun masa pandemic masyarakat tidak bisa melakukan tradisi mudik yang sudah berjalan secara turun-temurun.
Persoalannya hanya bagaimana pemerintah yang sudah membuka kebijakan kembali untuk masyarakat melakukan mudik ini menyiapkan prasarana dan sarana dengan baik.
“Saya banyak mendengar informasi baik dari teman-teman maupun membaca dan melihat berita banyak terjadi penumpukan penumpang baik di pelabuhan Bakauheni maupun beberapa titik pemberangkatan. Hal ini sangat disayangkan harusnya pemerintah sudah sigap untuk mengantisipasi membludaknya pemudik tersebut, lantaran dua tahun tidak ada lagi mudik lebaran”, tandas Harti menyayangkan.
Sementara kondisi saat ini belum seratus persen bebas covid 19, maka prokes itu harus tetap dijaga, nah jika terjadi penumpukan dan membludaknya pemudik dikuatirkan akan terjadi lonjakan pandemic baru, sekalipun semua ini kita tidak harapkan bersama.
Namun lanjut Harti yang juga wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini berharap pemerintah masih ada kesempatan untuk memperbaiki persoalan arus mudik ini khususnya saat arus balik. Karena mereka pasti akan balik ke tempat kerja masing masing maka antisipasi penumpukan bisa diatasi sehingga tak terjadi hal yang sama.
Pada para pemudik Harti berharap tetap menjaga prokes jangan sampai niat baik untuk bersilaturahmi dan berlebaran dengan sanak family itu menimbulkan persoalan baru dengan pandemic covid. Kemudian bagi pegendara baik roda dua maupun roda empat tetap warspada dan hati hati di jalan, jika merasakan lelah sebaiknya istirahat agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Selanjutnya Harti pertama juga mengucapkan selamat merayakan hari Raya Idhul Fitri bagi umat Muslim yang merayakannya mohon maaf lahir bathin semoga tahun hari yang fitri ini menuju perbaikan keseluruhan masyarakat Indonesia semakin makmur semua.
Sebagai anak bangsa Harti mendoakan mereka para pemudik dapat memuaskan rasa rindu kepada family di kampung halaman dan kita support pemudik dan hingga kembali lagi ke kota untuyk bekerja. Tetap hati-hati di jalan sekali lagi untuk pemrintah segera dibenahi kondisi yang sewaktu mudik menimbulkan penumpukan dan kemacetan di jalan. YM