JAKARTA -WARTA INDO Generasi Positive Thingking (Gen Posting) mengadakan seminar secara online dan offline (hybrid). Seminar yang diberi judul “Mudik Aman dan Sehat, Tetap Jaga Protokol Kesehatan” dilakukan di Hotel Aston Imperial, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/04/2022) pukul 13:00 WIB. Gen Posting merupakan bagian dari kampanye Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) untuk memberikan informasi dan edukasi terhadap masyarakat. Gen Posting dalam seminarnya menghadirkan beberapa narasumber seperti Direktur Informasi dan Komunikasi Perekenomian dan Maritim Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Rudi Irawan, S.SIT., MT, Koordinator Kelompok Manajemen Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Desi Waluyanti, S.SIT., M.Sc, Kepala Bagian (Kabag) Operasional Korps Lalu Lintas (Korlantas), Kombes Pol Eddy Djunaedi dan Travel Influencer, Ashari Yudha.
Seminar ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai persiapan pemerintah dan aturan-aturan pada mudik lebaran tahun 2022 yang dimana beberapa waktu lalu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memperbolehkan untuk mudik lebaran. Pada kesempatannya yang pertama, Septriana Tangkary mengapresiasi kinerja pemerintah pusat dalam melakukan pemberian vaksinasi kepada masyarakat sehingga pada tahun 2022 bisa terlaksana mudik lebaran. Menurutnya, kegiatan mudik bisa menjadi peluang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Menindaklanjuti dinamika situasi persebaran Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, maka pemerintah telah menerapkan kebijakan kegiatan bagi masyarakat tidak terkecuali bagi Aparatur SIpil Negara (ASN) untuk dapat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman saat lebaran serta menetapkan cuti bersama pada Hari Raya Idul Fitri melalui surat (SE) Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2022 tentang cuti pegawai negeri sipil negara selama periode hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Sesuai arahan Presiden, masyarakat diperbolehkan mudik lebaran namun dengan syarat telah melakukan dua kali vaksinasi, satu kali booster berdasarkan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022,” jelas Septriana.
Septriana menegaskan bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi ketiga atau booster tidak wajib untuk menunjukkan hasil test PCR atau Antigen sedangkan bagi masyarakat yang hanya mendapatkan satu dan dua kali vaksin wajib menunjukkan hasil test negatif PCR ataupun Antigen. Lebih lanjut, beliau menegaskan pula bagi masyarakat yang menderita penyakit bawaan dan autoimun wajib menunjukkan surat rekomendasi dokter atau surat kesehatan dari puskesmas atau rumah sakit dan anak-anak dibawah 6 tahun sudah diperbolehkan untuk mudik lebaran.
Beliau juga mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan dan bertemu dengan keluarga dan juga masyarakat bisa mengunduh buku panduan mudik aman dan sehat, aturan dan jadwal ganjil-genap dan sebagainya di website http://s.id/mudikamansehat2022.
Pada kesempatan yang sama, Eddy Djunaedi mengatakan bahwa Korlantas sudah mengeluarkan surat keputusan bersama yang sudah ditandatangani mengenai rekayasa lalu lintas One Way dan Ganjil Genap pada mudik lebaran tahun ini. Eddy juga menekankan surat ini melalui pertimbangan yang diambil oleh Korlantas dan Stakeholder terkait dengan dasar arahan pemerintah pusat, prediksi kementerian terkait dan analisis dan evaluasi mudik tahun 2018 sampai 2019.
“Adapun untuk pelaksanaannya, mohon dicatat agar semuanya kita mengetahui dan bisa melaksanakan nantinya. Yang pertama, untuk arus mudik itu dimulai tanggal 28 April 2022 pukul 17:00 sampai dengan 24:00. Lokasinya dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414. Jumat tanggal 29 April 2022, dimulai pada pukul 07:00 sampai dengan 24:00 lokasinya sama dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414. Hari Sabtu tanggal 30 April 2022, pukul 07:00 sampai dengan 24:00 lokasinya sama Tol Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414. Adapun pada hari Minggunya tanggal 1, itu dimulai pukul 07:00 sampai dengan pukul 12:00 lokasinya sama dari Tol Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414,” jelas Eddy.
“Adapun yang perlu menjadi perhatian arus balik yaitu dimulai kita jadwalkan itu tanggal 6 Mei 2022, hari Jumat dimulai setelah salat Jumat pukul 14:00 sampai dengan pukul 24:00 dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Tol Cikampek KM 47 yaitu berakhirnya One Way dilanjutkan dengan rekayasa lalu lintas Contra Flow sampai dengan KM 28 poin 500. Pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2022 pukul 07:00 sampai dengan 24:00 dimulai dari hari dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Gerbang Tol Halim KM 3 poin 500. Hari Minggu ini menjadi prediksi besar-besaran orang akan melaksanakan Arus Balik yaitu dimulai pada pukul 07:00 sampai dengan pukul 03:00 dini hari pada tanggal 9 Mei 2022 dimulai dari Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Gerbang Tol Halim KM 3 poin 500. Ini apabila masyarakat ingin bergabung dengan kami yang telah ada jadwalnya untuk jalan tol. Namun demikian kita juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk melaksanakan perjalanan jalur Pantura maupun jalur Pantai Selatan. Kita tidak memaksakan masyarakat untuk tidak mudik tidak. Namun demikian, kita atur sedemikian rupa agar semua apa namanya jalur itu terbagi jadi tidak terfokus hanya pada jalur tol tetapi demikian masyarakat jika menggunakan bisa jalur Pantura maupun jalur Pantai Selatan,” lanjut penjelasan Eddy
Dalam menutup pembicarannya, Eddy menghimbau kepada pemudik yang khususnya menggunakan tol bila ingin beristirahat untuk tidak berpatokan kepada Rest Area. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penumpukan kendaraan pada Rest Area. Beliau menyarankan untuk pemudik bisa istirahat di tempat penginapan terdekat, jalur arteri dan sebagainya. Beliau juga menyampaikan bahwa perlintasan kereta api sebidang, pasar tumpah, kegiatan masyarakat dan kendaraan yang parkir di bahu jalan menjadi titik atau lokasi berpotensi kemacetan di jalur arteri.
Di sisi lain, Desi Waluyanti mengatakan terjadi peningkatan 31,6 persen pada mobilitas penduduk di mudik lebaran 2022 yang diperkirakan menggunakan mobil, motor, bus, pesawat terbang dan kereta api.
“Terkait dengan jalur peta mudik lebaran itu ada empat lintasan yang biasa digunakan untuk melakukan mudik di wilayah Jawa yaitu Lintas Pantai Selatan Jawa kemudian Lintas Tengah Jawa, Lintas Selatan Jawa dan juga Lintas Utara Jawa atau Madura. Kemudian ini yang menjadi kewajiban dari Kementerian Perhubungan yaitu kesiapan sarana dan prasarana transportasi darat di sini ada angkutan jalan dan juga angkutan sungai, danau dan penyeberangan. Jadi penyiapan dari sarana prasarananya itu kita melakukan telah melakukan Ram check terhadap 57.693 unit bus di 111 terminal dan juga ada 215 unit kapal ASDP di delapan lintas ASDP,” ucap Desi
Lebih lanjut, Desi mengingatkan kepada para pemudik untuk wajib beristirahat bila sudah membawa kendaraan lebih dari empat jam perjalanaan. Kemenhub sendiri sudah menyiapkan tempat-tempat beristirahat pemudik di jalur arteri.