USA- wartaindo Tahun 2000 , mulai menginjakkan kaki di salah satu negara maju, USA.Dengan tujuan untuk menempuh Pendidikan dikarenakan Orang Tua telah lebih dahulu berdiam disana.
Ternyata segala impian idealis anak muda sempat sirna.Selain menempuh Pendidikan juga harus bekerja sebagai pencuci piring di Restaurant Japan.Kemudian beranjak menjadi pelayan tamu, lalu dipercayakan menjadi chef hingga akhirnya dipercayakan sebagai head of Chef di beberapa restaurant dan Hotel.Itulah sebagian dari penuturan seorang anak muda, Sdr.Marthin Pandji yang berasal dari Kota Bandung ,Indonesia, Ketika dilakukan wawancara oleh wartaindo.id.
Gejolak muda, selalu memiliki ambisi untuk menunjukkan keberhasilan dibidang usaha sepertinya terwujud dengan membuka Restaurat Japan di California.Apa hendak dikata, ternyata hanya mampu bertahan selama 1 tahun.Selain dunia pekerjaan ,kenakalan remaja pun melengkapi perjalanan seperti pada umumnya generasi muda.Mengecap pergaulan didunia Casino , bar dan jenis hiburan lainnya.Tak berbeda bagi sebagian generasi muda yang tinggal di perkotaan Indonesia.
Pembentukan mentalitas dan moral untuk memunculkan generasi yang Tangguh terkadang harus menempuh sebuah lingkaran kehidupan (The circle of life) sampai mencapai titik terendah.
Ketika ditanya penulis : Apa inti yang mendasari untuk tidak mudah patah arang?
Marthin Pandji pun sebagai anak yang dilahirkan di Kota Bandung dari keluarga umat beriman menuturkan :
“Pada saat mengalami keterpurukan ,maka DOA menjadi sarana untuk mengungkapkan segala persoalan yang dihadapi.Ternyata mimpi ideal diusia muda untuk berkarir di negeri maju bukan perkara yang mudah.
Pandemi Covid 19 di USA, diberlakukan lock down sehingga membuat banyak tenaga kerja di PHK.Pada saat bersamaan ,saya mengambil Pendidikan untuk menjadi driver truck berkapasitas besar selama 2 bulan.Yang akhirnya bisa tergabung di perusahaan FedEx.Yang akhirnya saat ini mulai merintis usaha dibidang jasa transportasi dengan memiliki asset 1 Truck besar.
Satu hal yang saya Yakini bahwa, TUHAN akan menuntun lebih jauh untuk tetap berjuang meraih masa depan yang dijanjikanNYA.Bersyukur walau masih dalam skala kecil ,dapat merintis bidang pekerjaan yang cukup bergengsi di USA.Bidang pekerjaan karena menuntut tingkat kedisiplinan tinggi, disertai kecakapan skill yang memadai”.
Demikianlah awal perintisan ADONAY Transportation yang dipegang oleh seorang Marthin Pandji dari Indonesia yang sekarang berada di negeri Adidaya.
Penuturan sederhana ini, tak lain untuk mengajak para generasi muda di Indonesia.Hidup bukan sebuah mimpi, keras dan membutuhkan mentalitas semangat juang tinggi.
Pembelajaran hidup bukan hanya sebatas di bangku studi tetapi lebih banyak generasi muda mendapatkannya dalam sekolah pembentukan mental dan moral di arena kehidupan yang penuh tantangan.
Sebagian besar anak anak muda Indonesia yang tinggal di USA merupakan para pekerja keras, apalagi ekses perekonomian akibat pandemic Covid 19 sangat berdampak bagi perekonomian.
Bangunlah dan miliki terus semangat juang kawula muda NKRI !! wartaindo.id.