Biarawati Kongregasi Bunda Penolong Abadi asal Manggarai ajak lulusan IAKN Kupang menghidupi iman dalam tindakan nyata
Wartaindo Kupang IAKN Kupang (Kemenag) Suasana haru dan penuh sukacita mewarnai Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-VII Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada Rabu (22/10/2025) ketika Sr. Margaretha Ane, S.Pd., tampil menyampaikan sambutan sebagai wakil wisudawan dari Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini.
Biarawati muda dari Kongregasi Bunda Penolong Abadi asal Manggarai ini baru saja mengikrarkan Kaul Kekal pada 15 Oktober 2025 di Kumba, Satar Tacik, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur sebuah momentum rohani yang mempertegas panggilan hidupnya dalam pelayanan.
Dalam sambutan yang menyentuh hati, Sr. Margaretha memulai dengan ungkapan syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan kasih setia-Nya selama masa studi di IAKN Kupang. Ia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik dan spiritual para mahasiswa.
“Hari ini adalah awal dari pelayanan kita. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari IAKN Kupang harus menjadi bekal untuk melayani, membangun, dan menjadi terang di tengah masyarakat, gereja, dan bangsa,” ujarnya dengan suara lembut namun penuh keyakinan.
Dalam refleksi yang sarat makna, Sr. Margaretha menegaskan bahwa ilmu dan iman adalah dua hal yang tak terpisahkan. Menurutnya, pendidikan teologi dan keagamaan harus selalu diarahkan pada praktik kasih yang nyata kasih yang menghadirkan damai dan harapan di tengah dunia yang haus akan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.
Ia mengajak seluruh lulusan untuk tetap setia dalam panggilan hidup, menjaga semangat pelayanan, dan menjadi teladan Kristiani yang rendah hati di setiap medan karya. “Mari kita bawa terang Kristus ke mana pun kita diutus,” serunya penuh semangat.
Penulis: Devrialdo Paat & Merling Messakh