Wartaindo.id Jakarta Rev. Gunadi Gunawan pagi itu terlihat santai malah terkesan lucu dengan pantunnya yang membuat jemaat tertawa padahal seperti biasa sangat serius. Hal itu terlihat dalam perayaan ibadah syukur Gereja Christian Ministry Chucrh (CMC) tepat berusia 36 tahun, bertempat di Gereja CMC Apartemen Robinson, Jelambar, Jakarta Barat Sabtu (7/9/24).
Perayaan HUT Ke 36 tahun dibarengkan dengan perayaan HUT Ke 71 Tahun, Rev. Dr. Gunadi Gunawan Ketua umum sinode CMC di mana dalam ibadah perayaan HUT tersebut mengangkat tema Kingdom Goverment.
Sebelum mengupas apa yang dimaksud Kingdom Government, Rev Gunadi Gunawan terlebih dahulu bercerita tentang awal gereja CMC yang didirikan oleh seorang pengusaha bernama Rev. Daniel Hadi tepatnya 15 Agustus 1988 di Kota Ngawi, Jawa Timur. Tentang keheranannya ada seorang pengusaha yang mendedikasikan dirinay mendirikan sebuah gereja, Pak Gun demikian disapa patut diteladani para pengusaha-pengusaha saat ini. Karena tentang beritakan injil itu amanat yang diberikan kepada siapapun termasuk pengusaha.
Dan perlu diketahui bahwa lembaga yang sah dan elegan dalam pemberitaan Injil adalah gereja, sambungnya.
“Ketika banyak pengusaha terpanggil membangun gereja, artinya berita tentang Injil Keselamatan itu semakin mudah sampai kepada umat yang membutuhkan keselamatan”, ajaknya di depan 200-an jemaat yang hadir dalam perayaan syukur HUT Ke 36 tahun Sinode CMC.
Rev. Gunadi Gunawan yang dipercaya menjadi ketua Sinode saat ini mentargetkan selama lima tahun kepemimpinannya akan membangun 500 gereja lokal, sementara saat ini sudah ada sekitar 337 gereja lokal yang tersebar di 34 propinsi di seluruh Indonesia.
Kenapa memiliki visi besar tersebut karena gereja harus bertumbuh tentu dengan menggunakan seluruh akal dan budi yang memperkuat misi tersebut.
Terkait tema Kingdom Govermet, Rev Gunadi mencoba menjabarkan dengan melihat tiga hal pertama Taman Eden adanya peraturan, lalu padang gurun hal ini ditandai dengan hadirnya Nabi Musa dan dimulailah dengan ketetapan hukum adanya perintah 10 hukum, kemudian kerajaan Allah artinya ada sistem.
Bicara sistem ini diperlukan di setiap organisasi karena dengan sistem yang artinya kumpulan unsur komponen atau variable yang saling berinteraksi, terorganisir dan terpadu itulah akan mempermudah kinerja suatu lembaga baik perusahaan maupun organisasi. Termasuk di dalamnya ketika bicara kerajaan Allah ada sistemnya yakni berpikir dan bertindak kerajaan Allah.
Di mana setiap kita yang masuk dalam sistem kerajaan Allah itu akan mendapatkan prioritas atau privilege dari Tuhan. Dan bagi siapapun yang keluar dari sistem akan sendirian dan dampaknyapun akan kecil.
Sementara Melani utusan dari kanwil bimbingang masyarakat Kristen daerah khusu Jakarta dalam kata sambutannya bahwa selaku pemerintah merasa senang dan bahagia, ketika melihat perjalanan Sinode CMC yang masuk usia 36 tahun. Di mana selaku pemerintah melihat, bahwa CMC sudah banyak berbuat uutuk melayani masyarakat.
Di kesempatan tersebut Melani juga melihat bahwa saat ini ada upaya serius Sinode CMC yang akan segera bergabung ke aras nasional.
Pesannya kepada para gembala dan jemaat CMC agar tetap menjaga kerukunan agar tetap terpelihara kesatuan hati sehingga visi besar dari ketua Sinodenya, Rev. Gunadi Gunawan segera tercapai. Melanipun memuji atas komunikasi yang terjalin erat antara Kanwil Bimas Kristen dengan para gembala CMC terutama dalam mengurus SKTL.
“Sinode CMC Harus semakin menjadi berkat bagi bangsa ini”, tandas Melani yang menghadiahkan sebuah ayat kepada Rev. Gunadi Gunawan dengan ayat Maz 91 ayat 16.
Perayaan ibadah syukur HUT CMC Ke 36 tahun mengundang banyak kolega antaranya Pdt. Ruddy Naingolan Wakil Ketua PGPIP, Pdt. Eliader Tampubolon Ketua Bamgnas DKJ, Prof Thomas Pentury dan lain sebagainya.
Sementara renungan firman dibawahan Pdt. Yance Abraham dengan menekankan tentang perlunya tuntutan Roh Kudus.
Karena dengan Roh Kudus ini secara pribadi akan membangun dengan dengan dasar kesucian sedangkan untuk kebresamaan akan membangun secara intim (1 kor 14 ayat 2). Intinya Yance berpesan jangan pernah membatasi kerja roh kudus, pungkasnya.