Wartaindo.id Jakarta Malam ini Sabtu 27 Juli 2024 Ikatan Pecinta Wayang Sejati (IPWS) berulang tahun yang ke 5. Lokasi panggung pertunjukan di Museum Wayang, Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Barat. Pentas wayang kulit ini dimainkan kemahiran Dalang dengan ; Salto Sawengi Ping Seket KRAT.Ki.H.Gunarto Talijendro SH MM.
Lakon kali ini atas permintaan IPWS yang berultah yaitu ; “Tumuruning Aji Norontoko”. Dalam wawancara Ki.Dalang dengan awak media lakon ini memberi petuah untuk anak-anak mendengar dan menurut apa yang dikatakan orang tuanya. Agar supaya kelak sejahtera, panjang umur, terhindar dari malapetaka.
Dalang Duta Budaya Eropa, Jepang, Amerika menjelaskan kisah lakon wayang kali ini ; “Dursala putra Dursasana kerajaan Kurawa yang paling sakti. Akan melawan Gatotkaca yang punya Ajian Norontoko yang lebih sakti mandraguna. Dursala sudah diperingatkan oleh bapaknya Dursasana, mengingat Beliau tau sudah pasti akan kalah karena Aji Norontoko kepunyaan Gatotkaca tidak akan tertandingi.”
Dursala tetap mbalelo dan bertanding, akhirnya kalah dan tewas seketika. Dengan kejadian ini sang Ayah Dursasana tidak kuat menanggung kesedihan ditinggalkan putranya, sampai gila (terganggu kejiwaannya). Akhirnya mohon bantuan sang Kresna, bisa sembuh seperti sedia kala Dursasana. Dari kisah ini kita bisa mengambil contoh bahwa sebagai anak-anak kita seharusnyalah menurut petuah/nasehat orang tua. Supaya panjang umur kita, tidak menjadi musibah dalam hidup kita.” Demikian menutup wawancara Ki Dalang.
Aji Norontoko kepunyaan Gatotkaca ini sangat sakti karena banyak syarat yang harus dipenuhi yaitu ; Gatutkaca harus berbakti kepada Tuhan YME, berbuat baik kepada sesama, menjaga alam semesta, berguna bagi orang lain dalam kehidupannya, dan harus rendah hati.”
Tamu undangan yang hadir dari Pepadi pusat, dari Senowangi, Walikota Jakbar, Kasudin Budaya Pemprov DKI Jakarta, ketua panitia Jumadi dan ketum IPWS Ki Ucup.
Ki Dalang Gunarto sebentar lagi ada wacana undangan pentas wayang kulit di benua Australia. Kita doakan bersama Ki Gunarto disehatkan, dilancarkan usahanya, disukseskan membawa misi kebudayaan Adiluhung Nusantara ini, tansah Binerkahan lan Karahayon Gusti KMA.
Jurnalis Novilia.