Wartaindo.id Jakarta Pewartaan tentang karya keselamatan di dalam Yesus Kristus tak selamanya disampaikan secara kaku oleh pastur atau pendeta di dalam gereja. Tetapi pewartaan tentang karya Yesus bisa disampaikan dengan cara yang ringan salah satunya dalam balutan drama dan lagu yang cukup menarik terutama di kalangan anak-anak milenial.
Seperti pertunjukkan dengan lakon Rock Jesus yang digelar Minggu 2 Maret 2025 di Gedung Kesenian Jakarta. Sebuah pertunjukan dalam rangka penggalangan dana untuk penataan Gereja Katolik Santo Yoseph Medari Jogyakara bekerjasama dengan Connection Production.
Sebuah pertunjukan yang menawan dengan tampilan Yesus yang diperankan Rangga Pranenda dengan memainkan gitar seperti gaya raja dangdut Rhoma Irama ini mendapat aplaus dari penonton yang memadati ruangan sore jelang malam itu.
Rock Jesus sebenarnya cerita yang sudah akrab di telinga anak-anak muda, bagaimana karya-karya Yesus seperti mujizat di Kana air menjadi anggur, mengusir setan dari orang gila, menyembuhkan orang buta serta pengajarannya, namun di tangan sutradara muda Venantius Vladimir Ivan cerita tentang karya penyelamatan Yesus menjadi sebuah tontotan yang benar-benar ringan serta menarik.
Rock Jesus menyajikan pergumulan istri Pilatus karena mimpinnya bertemu dengan sosok bayangan pria membuat hatinya gundah gulana. Tak tahan menahan kegundahan akibat mimpi tersebut isteri Pilatus meminta agar Pilatus cuci tangan ketika nantinya benar terjadi seperti apa yang dimimpinkannya tersebut.
Tak mudah isteri Pilatus meyakinkannya, pergulatan semakin menarik disajikan dalam bentuk dialog dan tembang yang semakin menggambarkan pertarungan emosi dalam hati isteri Pilatus. Dengan kegigihannya mengingatkan sang suami tersebut akhirnya Pilatus luluh hatinya dan berupaya mendengar masukan sang isteri.
Dalam sebuah babak yang lain para penonton dibuat tertawa tergelak ketika gerombolan setan yang gelisah tentang akan datangnya sang Juru selamat manusia. Ulah pimpinan setan inilah, membuat penonton tergelak karena kata-katanya yang lucu serta ditimpali para anak buahnya, membuat pementasan itu semakin semarak.
Pementarasan Rock Jesus mendapat animo besar bagi jemaat khususnya anak-anak muda, terbukti hingga tiga kali pementasan dan ketiga-tiganya dipadati pengunjung. Khusus pementasan yang ketiga pagelaran juga diisi dengan lelang lukisan yang nanti dananya akan disumbangkan untuk penataan gereja.
Rock Jesus karya anak gereja yang patut dibanggakan para pemain yang relatif muda serta penataan panggung dan cahaya sangat mendukung pertunjukan tersebut.