Jakarta wartaindo Fakultas hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI) Jakarta bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang PERADI Jakarta Timur kembali menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi para calon advokat yang ingin terjun di bidang hukum Senin 21/3/22, dilaksanakan secara daring.
Dalam pembukaan PKPA angkatan ke 16 ini hadir dekan FH UKI Dr. Hulman Panjaitan serta wakil dekan dan jajarannya, sementara dari DPN PERADI Pusat hadir wakil ketua umumnya Dwiyanto Prihantoro sementara dari DPC Peradi Jakarta Timur hadir Plt Ketua Ali Oksy Murbiantoro serta jajaran pengurus DPC Peradi Jaktim.
Dr Hulman Panjaitan dekan FH UKI dikesempatan tersebut menegaskan bahwa kerjasama antara FH UKI dan DPC Peradi Jaktim ini dimulai sejak tahun 2015 dan hingga kini sudah berhasil melaksanakan PKPA yang ke 16, namun lanjut Hulman kerjasama ini atau (MoU) bukan saja sebatas penyelanggaraan PKPA tetapi juga seminar-seminar nasional, penyuluhan hukum ke lembaga-lembaga pemasyarakatan agar masyarakat melek hukum dan beberaga kegiatan yang berkaitan dengan hukum.
Kembali kepada pelaksanaan PKPA kerjasama FH UKI dan DPC Peradi Jakarta Timur ini, Hulman menjelaskan dari tingkat keberhasilan peserta selama ini mencapai 90 persen sedangkan yang 10 persen terkadang memang tidak mengikuti hingga selesai alias putus di tengah jalan, sementara yang lain adanya ketidak jujuran alis curang bagi peserta dalam mengerjakan maupun saat test.
Bagi Hulman kejujuran itu sangat penting jangan curang, karena integritas seorang penegak hukum itu sangat dibutuhkan, maka jika dketemukan kecurangan pasti tidak ada ampun, ungkapnya. Kemudian terang Hulman para peserta PKPA ini sekaligus menjadi alumni UKI, sekalipun dari Universitas berbeda, karena yang dimaksud alumni adalah alumni PKPA yang digelar FH UKI.
Untuk itu Hulman berharap dengan digelarnya PKPA angkatan ke 16 ini, peserta bisa lulus 100 persen dengan catatan mengikuti hingga selesai dan tetap menjunjung kejujuran.
Senada dengan dekan FH UKI , ketua Plt DPC Peradi Jakarta Timur Ali oksy Murbiantoro membenarkan bahwa kerjasama antara DPC Peradi Jaktim dan FH UKI memang tidak sebatas penyelenggaraan PKPA tetapi juga seminar dan penyuluhan.
Kemudian terkait penyelanggaraan PKPA ini sangat dibutuhkan agar setiap advokat nantinya lebih terkonsep dan terarah secara pratikal agar nantinya terampil dibidang litigasi dan non litigasi karena dengan PKPA ini akan lebih komprehensif dan ringkas, apalagi dalam PKPA hasil kerjasama dengan FH UKI ini para pematerinya adalah para praktisisi senior yang sudah berpengalaman dalam praktek di lapangan. Sehingga diharapkan para peserta PKPA ini mendapatkan pembelajaran yang sangat berguna dikemudian hari.
PKPA angkatan ke 16 ini dubuka wakil ketua umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Dwiyanto Prihantoro, dan dikesempatan tersebut Dwi mengapresiasi pihak FH UKi di mana integritas dan kejujuran itu yang sangat penting dan ini memang sangat dibutuhkan. Sehingga moralitas para penegak hukum itu bisa dipertanggungjawabkan. Dan ini terlihat dari persiapan yang baik serta peserta yang cukup banyak malah bisa dikatakan sepanjang PKPA inilah peserta yang paling banyak.
Di kesempatan tersebut Dwi juga menyampaikan bahwa pilihan peserta memilih mengikuti PKPA PERADI yang dipimpinya sangat tepat karena secara lembaga sudah teruji, pungkasnya.