Wartaindo id,Jakarta dan Tangerang – Sudah dua pekan berlalu Warga Jakarta wara wiri mencari Gas bersubsidi 3kg alias gas melon. Warga Jakarta Pusat, tepat nya di Sawah Besar dan Karang Anyar mengalami langka nya gas subsidi tersebut
Pangkalan Gas di Karang Anyar Jakarta Steven menyebutkan dirinya sudah DO (delivery order) sepekan lalu via Wa ke distributor, “stock belum ada, nanti di kirim, sabar ya pak” ujar pemilik agen gas tersebut. Diri nya juga membenarkan bahwa belakangan hari, pengiriman gas berkurang “biasa nya datang sebanyak empat truk besar, namun pekan lalu berkurang hanya dua truk” kata nya Selasa (28/1/25)
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang langka nya gas bersubsidi alias gas melon.
Tangerang
Hal yang sama juga di alami warga Tangerang, distribusi gas bersubsidi 3kg ke setiap pangkalan gas selalu ada namun jumlah kuota nya berkurang tidak seperti sebelumnya. Terkait hal tersebut, Yanti warga Pabuaran Jayanti kabupaten Tangerang mengeluh karena langka nya gas melon dan harga nya naik di pasaran, “ane sudah datang ke pangkalan gas resmi, selalu jawab nya kosong sama karyawan di pangkalan” ketus nya kepada tim liputan Senin (27/1/25) petang lalu. Harga eceran di luar pangkalan agen gas resmi pun naik sebesar Rp 21.000 per tabung nya, “biarin mahal sedikit daripada kagak bisa masak” kata ibu rumah tangga tersebut
Langka nya si melon juga di alami warga Jurangmangu Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel), Andri pelaku usaha makan mengungkap kan diri nya dan karyawan bergantian mencari si meLon di sejumlah pangkalan gas di kawasan Bintaro, “kalo pagi hari tugas saya yang mencari, menjelang petang hari karyawan saya” kata nya
“Gas nya kosong, mba”
Joe Macpal