Tokoh Minahasa Dapat Diapresiasi dari Pakatuan

Wartaindo.id Jakarta Persekutuan Hamba Tuhan Kawanua (Pakatuan) melaksanakan Perayaan Natal, Kuncitaon, dan Apresiasi Pakatuan, di GPDI Filadelfia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (1/2/24), dengan tema “Ba Kuat Torang”, mengangkat makna persatuan dan penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjasa. Acara diawali dengan ibadah pujian dan penyembahan dan penampilan kesaksian pujian dari beberapa peserta undangan.

Firman Tuhan oleh Ketua Umum Pakatuan, Pdt. Shephard Supit, yang mengambil dasar dari Efesus 6:10: “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” Pdt. Shepard Supit menambahkan, dengan terselenggaranya perayaan ini, diharapkan Pakatuan semakin solid dalam pelayanannya dan dapat terus menjadi wadah persatuan serta inspirasi bagi banyak orang.

“Harapannya, acara seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, semakin besar, dan semakin banyak tokoh yang mendapatkan penghargaan atas jasa-jasanya bagi bangsa. Generasi muda harus diajak untuk mengenal sejarah dan mengambil inspirasi dari perjuangan para pendahulu dalam membangun Indonesia,” tambah Sephard.

Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada para tokoh Pakatuan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan gereja. Penghargaan ini diterima secara simbolis oleh para keluarga penerima penghormatan Pdt. John Hus Lumenta (mantan Sekum MP GPdI), diwakili oleh putrinya Lidya Lumenta, Pdt. Benny Semen (Gembala GKMI Jakarta), diwakili oleh putrinya Pdt. Debbie Semen, Henk Ngantung (mantan Gubernur DKI Jakarta), diwakili oleh putrinya Genny Ngantung dan Benny Tengker (mantan Ketua Umum K3), diwakili oleh putrinya Angelica Tengker

Angelica Tengker menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk penghormatan pada sosok ayahnya. “Apresiasi ini menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya meneladani perjuangan para tokoh terdahulu. Saya berharap melalui penghargaan ini, generasi muda dapat belajar dari perjalanan hidup mereka. Semangat, ketekunan, serta kepercayaan mereka kepada Tuhan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kegiatan semacam ini tidak hanya mengenang jasa mereka tetapi juga mengajak kita untuk terus melanjutkan nilai-nilai kebaikan yang telah diwariskan,” katanya

Perayaan Natal, Kuncitaon, dan Apresiasi Pakatuan ini tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga warisan sejarah, persatuan, dan nilai-nilai kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh para tokoh Minahasa terdahulu.

Grollus Daniel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *