Harti Hartidjah Putri Asli Kalimantan Bangga Penyelenggaraan Munas PGLII Ke 13 di Gelar di Balikpapan

Wartaindo.id Balikpapan Kalimantan Timur di percaya sebagai penyelenggara Musyawarah Nasional Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Ke-13 tahun 2025. Terkait terpilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah, Harti Hartidjah sebagai putri asal Kalimantan merasa bangga karena daerahnya dipercaya sebagai penyelenggara hajatan nasional ini.

Untuk itu Harti Hartidjah yang juga aktivis perempuan dan anak ini menaruh rasa hormat dan terima kasih kepada pengurus Pusat PGLII yang telah mempercayakan Balikpapan sebagai tuan rumah.

Selain kepada Pengurus PGLII Pusat, rasa bangga untuk kerja keras panitia munas PGLII Ke 13 yang mengangkat tema “berdirilah teguh dan giatlah selalu dalam pekabaran injil 1 Korintus 15:58b.

Di mana panitia yang diketuai Pdt. Anton Tarigan dengan sekretaris panitia Pdt. Samuel Kusuma ini telah mempersiapkan dengan apik dimulai sejak penyambutan para peserta sewaktu tiba di Bandara, pembukaan yang digelar megah di DOM Balikpapan dan dilanjutkan persidangan di auditorium Living Plaza Balikpapan berlangsung lancar dan tertib.

“Saya bangga dan menaruh hormat setinggi-tingginya kepada panitia yang telah memberikan pikiran, tenaga dan dana sehingga Munas PGLII ke 13 berlangsung sukses dan lancar”, imbuh ibu yang juga ketua pembina Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) ini serius.

Harti melihat dengan ditunjukan Balikpapan sebagai tempat penyelenggara munas ke 13 PGLII membawa dampak positif bagi Kalimantan khususnya kota Balikpapan. Karena para peserta munas PGLII yang terdiri dari sinode-sinode dan lembaga lembaga injili datang dari seluruh Indonesia.

Maka, dengan kehadiran para peserta ini berarti sudah memperkenalkan wisata di Balikpapan sehingga secara tidak langsung bisa menjadi alat promosi tentang Balikpapan ketika pulang ke daerahnya masing-masing.

Selanjutnya dengan Balikpapan sebagai tuan rumah Munas ke 13 meningkatan pendapatan para usaha makro menengah (UKM ) setidaknya seminggu ini para peserta membelanjakan uangnya untuk membeli makan ataupun cindera mata hasil kerajinan masyarakat.

Harti Hartidjah berharap produk-produk Kalimantan semakin dikenal luas sehingga semakin berdampak positif bagi Balikpapan yang merupakan salah satu pintu Ibukota Nusantara ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *