Kantor Advokat Jhon Panggabean Rayakan Natal Bersama Jurnalis Nasrani

WartaIndo, Jakarta- Kantor pengacara advokat senior Jhon Sahap Edward Panggabean SH., MH dan rekan mengadakan perayaan natal untuk kesekian kalinya bersama dengan sahabat jurnalis nasrani yang kesehariannya melakukan tugas peliputan berita di Jakarta dan sekitarnya.

Perayaan natal diselenggarakan di ballroom hotel John’s Pardede Internasional, Jakarta Pusat, Jumat malam (9/12), dihadiri oleh keluarga besar John Panggabean, perkumpulan jurnalis yang tergabung di PEWARNA Indonesia maupun PERWAMKI, dipimpin oleh Pdt. Thema Adiputra.

Dalam kesaksiannya, Jhon Panggabean berbagi pesan tentang bagaimana dirinya harus mengalami sakit auto imun, osteoporosis, hingga permasalahan serius di lambung. Keadaan yang sangat parah mengharuskan Jhon menjalani perawatan medis di Penang, Malaysia.

Di saat menjalani perawatan itulah John memahami pesan Tuhan, bahwa sang Juruselamat menginginkan agar Jhon hidup lebih dekat dengan Tuhan mapun sesama.

“Saya sakit 2 tahun, 7 dokter harus ikut dalam proses penyembuhan saya. Sungguh Tuhan amat sangat baik. Ternyata di saat kita sakit, terdapat sebuah pesan Tuhan kepada kita yakni untuk tetap dekat dengan Tuhan dan sesama,” ungkap Jhon.

Jhon pun teringat kembali ke masa dirinya mereguk kejayaan dan berlimpah berkat kesehatan, di mana advokat senior itu sempat melupakan kebaikan Tuhan. Pelajaran utama yang bisa dipetik dari kejadian itu, ungkap Jhon, adalah jangan sekalipun mengabaikan kebaikan Tuhan dan pelayanan yang sudah dipercayakan-Nya kepada kita.

“Akhirnya saat saya merasa kuat dan melupakan pelayanan, Tuhan memberi saya sakit. 2 tahun saya sakit dan 10 kali masuk rumah sakit,” jelasnya.

Dalam kerendahan hati Jhon lalu berdoa dan memohon pengampunan Tuhan atas kelalaian yang pernah dilakukannya. Mukjizat pun terjadi, tubuh Jhon yang semula lemah akibat auto imun dan tidak boleh terpapar sinar matahari berangsur pulih seperti sedia kala. Kini sinar matahari menjadi sebuah pertanda bagi Jhon bahwa pancaran kasih Tuhan tak berkesudahan tercurah bagi dirinya dan keluarga.

“Dunia kutinggalkan, dunia kulupakan, ku mau ikut bersama-Mu Tuhan,” bunyi ungkapan tulus Jhon saat teringat kemurahan hati Tuhan, melalui nada pujian yang dibawakannya bersama dengan sang putri yang juga seorang advokat, Clara Panggabean.

Kesaksian pujian yang dibawakan John Panggabean dan Clara Panggabean. Foto: Ronald

Kesaksian pujian juga dibawakan oleh Mawar Simorangkir yang melantunkan “Hanya Yesus Jawaban Hidupku” sesaat sebelum pesan kenabian disampaikan oleh putra sulung Jhon, Pdt. Samuel Panggabean S.Th., M.Th.

Dalam khotbahnya Pdt. Samuel menyampaikan pesan kepada para hadirin tentang betapa kompleksnya masalah yang dihadapi oleh setiap orang selama 2 tahun belakangan. Badai Covid-19 turut memukul segala lini kehidupan manusia, tak terkecuali bagi mereka yang berprofesi sebagai jurnalis mau pun hamba Tuhan.

“Tetapi janganlah kita takut kepada masalahnya, namun bagaimana kita sebagai anak Tuhan menyikapi masalah itu dengan selalu mengandalkan Tuhan,” ungkap Pdt. Samuel.

Di pesannya, Pdt. Samuel juga mengajak agar natal kali ini dapat menjadi momen instrospeksi diri, bahwa kedatangan Kristus ke dunia harus dimaknai sebagai ungkapan syukur.

“Natal bukan hanya berbicara tentang kelahiran Yesus, makan-makan, kumpul-kumpul. Tetapi natal adalah momen kita mensyukuri berkat dan penyertaan Tuhan selama setahun ini,” ujarnya.

Pdt. Samuel Panggabean, foto: Ronald

Pdt. Samuel pun turut berharap, ketika para Jurnalis kembali menjalankan panggilannya sebagai pelayan masyarakat dapat terus mengingat sebuah pesan, yakni setiap waktu yang dijalani harus dilalui dengan mengingat kebaikan Tuhan.

“Semakin kita sibuk, semakin menjadi keharusan bagi kita untuk ingat kepada Tuhan,” tegasnya.

Perayaan natal Kantor Advokat Jhon Panggabean ditutup dengan lantunan pujian dan santap malam dengan suasana keakraban antar sesama jurnalis. Melalui perayaan natal ini pula John Panggabean turut menggandeng jurnalis yang tergabung di PEWARNA Indonesia dan PERWAMKI, dalam prosesi pembacaan ayat Alkitab yang diwakili oleh 12 orang jurnalis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *