Wartaindo.id Jakarta Peran dan fungsi Kementerian Informasi dan Digital (Kemindig) Republik Indonesia yang sangat mendesak dalam upaya membangun serta meningkatkan kualitas pengelolaan media massa — utamanya untuk media online yang berbasis internet — adalah memberi perlindungan, pembinaan dan pengawasan terhadap keberadaan media online yang kini telah menjadi andalan terdepan bagi berbagai kalangan karena tidak lagi menganggap efektif dan tidak efisien media masa dalam bentuk yang lain — utamanya — yang selama ini diklaim sebagai media mainstream.
Perlindungan yang sangat mendesak bagi pekerja media massa pada umumnya adalah tentang keselamatan, kenyamanan serta kesejahteraan kerja untuk menghasilkan karya yang berkualitas untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas. Sehingga kerja insan pers dapat memberi manfaat, baik dalam bentuk informasi, muatan komunikasi dan publikasi yang diperlukan memberi nilai tambah yang positif, tidak mengandung berita dan informasi yang bohong, atau tidak bermanfaat bagi kemaslahatan umat untuk hidup bersama secara damai dan nyaman. Karena itu perlindungan kerja yang cukup dan memadai — termasuk tingkat kesejahteraan yang diperlukan dalam batas minimal — patut mendapat perhatian, agar insan pers dapat dan mampu menunaikan fungsi serta peranannya sebagai lembaga kontrol dan edukasi yang lebih bermanfaat bagi warga masyarakat.
Karena itu, mulai dari keberadaan medianya yang sehat pun harus dikelola oleh personil yang sehat juga. Baik dalam tata kelola media yang bersangkutan hingga segenap pengelola media yang patut tampil elegan serta memberi motivasi bagi seluruh pemirsa yang menikmatinya.
Fungsi dan peran Kemindig yang cukup mendesak bagi insan pers yang kini lebih dominan diperankan oleh media sosial berbasis internet adalah melakukan pembinaan dalam berbagai bentuk dan varian, mulai dari idealisme media massa itu sendiri hingga kualitas insan pers yang tidak sebatas pengetahuan teknis, tetapi juga perluasan wawasan cakrawala pandang dalam menjalankan pekerjaan profesi selaku jurnalis sekaligus diidealkan menjadi figur publik yang dapat dijadikan panutan sekaligus mitra bagi warga masyarakat ikut melakukan upaya pencerahan.
Karena itu, beragam bentuk pembinaan yang sangat diharapkan bisa dilakukan oleh Kemindig dapat diwujudkan dalam pelatihan, pendidikan, workshop, diskusi rutin dan seminar bulanan yang dapat dilakukan bersama organisasi pers yang juga perlu dijaga kehidupannya yang sehat untuk dapat menciptakan suasana kehidupan anggota dari organisasi pers yang sehat
Dalam konteks inilah, reward and punishment perlu dilakukan secara rutin dan berkala dalam bentuk penghargaan bagi media dan juga bagi insan pers yang dianggap berprestasi diberi penghargaan yang pantas lewat tim pemantau yang ada di Kemindig serta Dewan Pers atau rekomendasi yang bisa diperoleh dari para tokoh pers.
Pelaksanaan dari penghargaan ini terkait erat dengan punishment yang juga perlu diberikan kepada media serta insan pers yang ngaco, bersalah, melanggar etik dan nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat. Adapun perlu dan pentingnya reward and punishment untuk mencegah perbuatan buruk dan mendorong perbuatan yang baik — kreatif, inovatif dan inventif — yang mampu menekan semua unsur negatif untuk menampilkan nilai-nilai yang positif, utamanya hoax yang tampilan yang tidak bermoral.
Pada akhirnya, jika pelaksanaan untuk perlindungan serta pembinaan mau dan mampu dilakukan oleh Kemindig — yang kini dipangku oleh sosok seorang aktivis yang cukup intelek sekaliber Muetiya Hafid — maka fungsi dan pengawasan terhadap media dan insan pers secara positif akan memberi nilai tambah bukan hanya kepada media dan insan pers semata, tapi juga bagi Kemindig pasti dapat lebih berarti serta lebih bermanfaat bagi rakyat. Dan semua itu akan menandai langkah maju kita memasuki peradaban yang lebih manusiawi dan bermartabat.
Jadi, tidaklah berlebih bila fungsi dan peran Kemindig yang kini dinakhodai oleh seorang aktivis — Muetiya Hafid yang sudah memiliki jam terbang setidaknya sejak Orde Baru berjaya — kini menjadi Ratu penerang jagat menuju masa depan yang cerah dan pasti akan sungguh sangat menggembirakan.
Banten, 4 November 2024
Penulis Jacob Ereste