Wartaindo.id Jakarta Tim BANREHI (Badan Nasional Rempah dan Herbal Indonesia) melakukan kunjungan ke Jaya Suprana Institute yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis, 11 Juli 2024. Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam upaya membangun kerja sama yang kuat untuk mengatur tata kelola rempah dan jamu secara nasional.
Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Prof. Yudhie Haryono, Tim BANREHI yang terdiri dari berbagai tokoh seperti Asy’ari Muchtar, Kirdi Putra, Herman Silalahi, dan Daniel Akbar, diterima langsung oleh tuan rumah, Dr (HC) Jaya Suprana, seorang tokoh yang dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang budaya dan seni di Indonesia.
Salah satu tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meminta dukungan Jaya Suprana terhadap pembentukan BANREHI sebagai badan nasional yang akan mengatur rempah dan jamu. Prof. Yudhie Haryono menjelaskan bahwa BANREHI direncanakan untuk menjadi lembaga yang langsung berada di bawah Presiden, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja baru, serta menjadikan rempah dan jamu sebagai alat strategis dalam perang ekonomi, kesehatan, dan budaya.
Jaya Suprana merespons dengan antusias dan menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Beliau menekankan pentingnya mengelola sumber daya rempah dan jamu yang melimpah di Indonesia secara lebih baik, mengingat sejarah kaya bangsa ini yang pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dunia. Beliau juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketergantungan saat ini pada impor rempah dan obat herbal dari luar negeri.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Jaya Suprana menawarkan fasilitas Jaya Suprana Institute untuk melakukan podcast bersama Tim BANREHI, guna mensosialisasikan pentingnya pembentukan badan ini kepada masyarakat luas. Tawaran ini disambut hangat oleh Tim BANREHI sebagai langkah awal dalam memperluas pemahaman publik mengenai peran strategis rempah dan jamu dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan berharga ini, Tim BANREHI mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Jaya Suprana, serta berharap kerja sama yang terjalin dapat menghasilkan dampak positif yang besar bagi Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Pertemuan kali ini mencerminkan semangat kolaborasi dan visi bersama dalam menjaga kekayaan alam Indonesia serta memajukan sektor rempah dan jamu sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.(*)