Malang wartaindo.id Rapat kerja Pengurus daerah PEWARNA Jatim merangkai kegiatannya dengan seminar membahas tema Peranan Penting Pers Dalam Mendorong Lahirnya Sumpah Pemuda. Sebagai pembahas seminar ini PD PEWARNA Jatim menghadirkan tiga narasumber antaranya Daniel Rohi anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari PDI Perjuangan yang juga ketua PIKI DPD Jatim, Pdt Jimmy Andre humas BMGK dan Donny Victorius seorang lawyer
Waktu perang duani kedua untuk menghancurkan musuh dengan senajata terang Pdt Jimmy Andre dalam paparan singkatnya, namun beda dengan Wartawan cukup dengan pena namun dampaknya luar biasa. Seperti hubungan sumpah pemuda dengan pers, dulu ada tokoh pers pak Tirto namanya, lewat goresan pena yang menuliskan tentang semangat nasionalisme, ternyata dampaknya banyak anak-anak muda melalui tulisan Pak tirto itu mampu merubah cara pandang anak anak tentang bangsa, kemudian lahirlah sumpah pemuda tahun 1928 ini.
“Saya melihat peran pers sangat penting tanpa pers sumpah pemuda mungkin tidak terwujud”, paparnya.
Kemudian Daniel Rohi anggota DPRD Prop Jatim, mengurai tentang pers dan kebangsaan. Sebagai orang Kristen bicara pers sebetulnya sangat dekat, buktinya ya di gereja ada warta jemaat. Nah, warta jemaat ini adalah bentuk pers yang melaporkan segala kegiatan dan program gereja malah termasuk keuangannya.
Namun dalam konteks pers yang lebih besar lanjut Daniel bahwa pers harus berperan menyatukan agar Indonesia tetap utuh.
Dalam UU Pers No 40 tahun 199 tentang fungsi sebagai alat informasi, edukasi dan entertaint, Daniel berharap insan pers termasuk PEWARNA harus mampu menarasikan suatu berita dengan baik. Untuk itu sebagai jurnalis perlu latihan dan banyak membaca dengan demikian akan menghasilkan berita yang enak dibaca dan mampu mengubah paradigma baru.
Sedangkan terkait dengan pers dan sumpah pemuda hendaknya pers tetap berfungsi menjaga keberagaman agar Indonesia tetap utuh, seperti semangat dari sumpah pemuda yang menyatukan tekad membentuk Indonesia.
Donny Victorius anggota Ikadin yang juga wakil ketua pemuda Pancasila Belimbing Malang, merasa bangga ats kehadira PEWARNA, karena sekarang di media online maupun media sosial semakin banyak berita berita yang memberitakan tentang kekristenan bahkan kesaksiaan. Hal ini dulu sangat sulit ditemukan kalau ada berita tentang kekristenan.
Maka sebagai sama-sama pelayan Tuhan Donny siap mendukung PEWARNA terutama ketika ada teman teman jurnalis yang terkena masalah hukum.
Dalam rakerda yang juga dihadiri Dominggus Kapolsek kota Malang dan Meseri waka Danramil Malang di mana keduanya berharap, PEWARNA melalui pemberitaannya bisa mencerdaskan bangsa dan selalu menjaga keberagaman. Dan waspada terhadap proxy war
Rakerda dilanjutkan dengan laporan kerja PD Jatim pasca dilantik bulan Maret 2022 serta pembuatan program kerja 2022 hingga 2023 dengan menargetkan pembentukan Pengurus Cabang tingkat Kabupaten dan kota sejawa timur sekaligus melengkapi data anggota.
Dari para mitra yang hadir seperti PGPI kota Malang, MUKI, Bamag LKKI , GMKI cabang Malang dan berbagai organisasi meminta agar Pewarna Jatim terkhusus Malang mampu menjebatani bentuk kegiatan bersama lintas organisasi.
Menjawab harapan tersebut Simamora segera akan menindaklanjuti dengan merayakan natal bersama se Malang..
Mengenai kesiapan menyukseskan agenda Rapat Kerja Nasional Pewarna yang direncanakan di Yogyakarta bulan November nanti, Simamora dan jajarannya siap menyukseskan dengan mengerahkan anggota untuk hadir dalam rakernas nanti.
Rapat kerja daerah persatuan wartawan nasrani Indonesia Pengurus Daerah Jawa Timur diawali dengan ibadah, di mana pelayan firman disampaikan oleh bendahara umum Pewarna Indonesia Albert Muntu didasarkan dari kitab Yeremia 17 ayat 7 mengajak Pewarna dan semua umat Tuhan selalu andalkan Tuhan dalam setiap kegiatan. Albert menyaksikan bagaimana pertolongan Tuhan nyata dalam setiap kegiatan pewarna selama ini. terangnya serius.
Rakerda Pewarna PD Jatim digelar di Gereja GPPS Elim Jumat 7 September 2022 dibuka langsung Ketua Umum PEWARNA Indonesia Yusuf Mujiono.
Dalam sambutanya Yusuf memaparkan peran dan kerja-kerja Pewarna selama ini, seperti bagaimana mewarnai hubungan lintas gereja serta ormas Kristen bahkan lintas agama.
“PEWARNA terus berjuang untuk menaikkan eksistensi umat Kristen di negeri sehingga posisinya setara dengan sesama anak bangsa.Dengan kesetaraan itu berarti lebih mudah menjaga keberagaman yang ada”, tandas pria pemilik majalah GAHARU ini memaparkan.
Menarik dalam rakerda pewarna Jatim M Simamora ketua PD Jatim juga mengundang dari berbagai ormas Kristen dan lintas agama untuk berdoa bersama bagi korban stadium Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menelan korban 130 an orang.